Dua alasan mengapa indonesia memakai sistem akuntansi anglo saxon
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata Pelajaran: Akuntansi
Materi: Sistem Akuntansi
Kata Kunci: sistem akuntansi Anglo-Saxon dan sistem akuntansi Kontinental
Jawaban pendek:Dua alasan mengapa indonesia memakai sistem akuntansi Anglo-Saxon:
1. Banyaknya penanaman modal dari perusahaan asal Amerika Serikat dan Inggris
2. Banyak tokoh ekonomi Indonesia merupakan lulusan dari perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Jawaban panjang:
Perbedaan antara sistem akuntansi Anglo-Saxon dan sistem akuntansi Kontinental adalah saat mengambil Harga Pokok Penjualan versus Biaya Penjualan. Akuntansi Anglo-Saxon mengambil biaya saat faktur penjualan dibuat, akuntansi Kontinental akan mengambil biaya pada saat barang dikirim.
Meski Indonesia merupakan bekas jajahan Belanda, yang menggunakan sistem akuntansi Kontinental, namun akuntansi Anglo-Saxon lah yang lebih banyak dipakai.
Di Indonesia, akuntansi mulai berkembang dalam tahap modern seiring dengan dibukanya ekonomi Indonesia ke pasar modal asing pada tahun 1960-an di masa Orde Baru.
Pada masa ini, penanam modal besar berasal dari Amerika Serikat atau Inggris, seperti Freeport, Exxon, BP, Shell dan sebagainya, yang mana perusahaan-perusahaan ini menggunakan sistem akuntansi Anglo-Saxon. Akibatnya, sistem akuntansi Anglo-Saxon inilah yang berkembang pada masa sekarang.
Ditambah lagi, pada masa ini para pelajar-pelajar dan tokoh Ekonomi Indonesia yang mengembangkan akuntansi di masa modern sebelumnya menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Misalnya adalah mantan Menteri dan professor Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Emil Salim yang merupakan lulusan dari University of California, Berkeley. Dengan pengaruh tokoh ini sistem akuntansi Anglo-Saxon menjadi lebih dominan daripada sistem akuntansi Kontinental.