Biologi

Pertanyaan

10 perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil

2 Jawaban

  • PERBEDAAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL 1. Bentuk akar
    - Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
    - Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang

    2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
    - Monokotil : Melengkung atau sejajar
    - Dikotil : Menyirip atau menjari

    3. Kaliptrogen / tudung akar
    - Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
    - Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar

    4. Jumlah keping biji atau kotiledon
    - Monokotil : satu buah keping biji saja
    - Dikotil : Ada dua buah keping biji

    5. Kandungan akar dan batang
    - Monokotil : Tidak terdapat kambium
    - Dikotil : Ada kambium

    6. Jumlah kelopak bunga
    - Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
    - Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima

    7. Pelindung akar dan batang lembaga
    - Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
    - Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil

    8. Pertumbuhan akar dan batang
    - Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
    - Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

    Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
    Rumut-rumputan (Graminae), misalnya  : jagung, padi
    Pinang-pinangan (Palmae),
    misalnya  : kelapa, sagu
    Pisang-pisangan (Musaceae),
    misalnya : pisang ambon, raja
    Anggrek-angrekan (Orchidaceae),
    misalnya : anggrek, vanili
    Jahe-jahean (Zingiberaceae),
    misalnya : jahe, kunyit
    Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
    1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae),
    misalnya : jarak, ubi, karet
    2. Polong-polongan (Leguminoceae),
    misalnya  : pete, kacang
    3. Terung-terungan (Solanaceae),
    misalnya : terong, cabe, tomat
    4. Jambu-jambuan (Myrtaceae),
    misalnya  : jambu biji, jambu air
    5. Komposite (Compositae),
    misalnya  : bunga matahari









  • PERBEDAAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL 1. Bentuk akar
    - Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
    - Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang

    2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
    - Monokotil : Melengkung atau sejajar
    - Dikotil : Menyirip atau menjari

    3. Kaliptrogen / tudung akar
    - Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
    - Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar

    4. Jumlah keping biji atau kotiledon
    - Monokotil : satu buah keping biji saja
    - Dikotil : Ada dua buah keping biji

    5. Kandungan akar dan batang
    - Monokotil : Tidak terdapat kambium
    - Dikotil : Ada kambium

    6. Jumlah kelopak bunga
    - Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
    - Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima

    7. Pelindung akar dan batang lembaga
    - Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
    - Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil

    8. Pertumbuhan akar dan batang
    - Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
    - Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

    Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
    Rumut-rumputan (Graminae), misalnya  : jagung, padi
    Pinang-pinangan (Palmae),
    misalnya  : kelapa, sagu
    Pisang-pisangan (Musaceae),
    misalnya : pisang ambon, raja
    Anggrek-angrekan (Orchidaceae),
    misalnya : anggrek, vanili
    Jahe-jahean (Zingiberaceae),
    misalnya : jahe, kunyit
    Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
    1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae),
    misalnya : jarak, ubi, karet
    2. Polong-polongan (Leguminoceae),
    misalnya  : pete, kacang
    3. Terung-terungan (Solanaceae),
    misalnya : terong, cabe, tomat
    4. Jambu-jambuan (Myrtaceae),
    misalnya  : jambu biji, jambu air
    5. Komposite (Compositae),
    misalnya  : bunga matahari





Pertanyaan Lainnya