contoh menangani konflik adalah
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban lidiasinabariba
Ada tiga cara utama untuk mengatasi konflik antar kelompok: Berdampingan secara damai, berkompromi dan pemecahan masalah.
Berdampingan Secara DamaiSasarannya di sini adalah untuk menghaluskan perbedaan dan menekankan kesamaan. Orang-orang di dorong untuk belajar hidup bersama; terdapat pertukaran informasi, kontak dan pendapat, dan orang-orang bergerak bebas diantara kelompok-kelompok (misalnya antara markas besar dan cabang, atau antara sales dan manufacturing). Ini adalah sebuah ideal yang menyenangkan, tapi banyak yang tidak di praktekkan di banyak situasi.
Ada banyak bukti bahwa konflik itu tidak selalu bisa di selesaikan dengan cara mengumpulkan orang-orang. Memperbaiki komunikasi dan teknik-teknik misalnya pengarahan-pengarahan kelompok tampaknya adalah ide yang bagus, tapi itu tidak akan ada gunanya jika manajemen tidak mengatakan apapun tentang apa yang ingin di dengar orang-orang. Juga ada bahaya bahwa isu-isu real, yang tersembunyi dari luar, akan kembali muncul ke permukaan.
BerkompromiIsu-isu di selesaikan melalui negosiasi atau perundingan dan tidak ada pihak yang menang ataupun kalah. Konsep pemisahan perbedaan ini pada intinya adalah pesimistis. Ciri dari penekatan ini adalah bahwa tidak ada jawaban ‘benar’ atau ‘terbaik.’ Kesepakatan-kesepakatan hanya mengakomodasi perbedaan. Isu-isu real itu kemungkinan tidak diselesaikan.
Pemecahan MasalahSuatu percobaan dibuat untuk menemukan solusi bagi masalah, bukannya sekedar mengakomodasi perbedaan pandangan. Disinilah apa yang disebut sebagai ‘konflik kreatif’ muncul. Situasi-situasi konflik bisa dimanfaatkan untuk menciptakan solusi-solusi yang lebih baik.
Jika solusi itu akan di kembangkan oleh pemecahan masalah, maka solusi tersebut harus dihasilkan oleh mereka yang memiliki tanggung jawab yang sama untuk melihat bahwa solusi tersebut efektif.
Urutan dari aksinya adalah: pertama, mereka yang bersangkutan bekerja sama untuk mendefinisikan masalah dan menyepakati sasaran yang akan di capai di dalam menemukan suatu solusi; yang kedua, kelompok-kelompok mengembangkan solusi alternatif dan mendiskusikan kepentingan mereka; yang ketiga, kesepakatan di capai pada arah aksi yang dipilih dan bagaimana itu seharusnya di terapkan.