Biologi

Pertanyaan

Tempat terjadinya proses fermentasi oleh bakteri Dan proses penyaringan benda benda asing pada organ pencernaan hewan ruminansia Disebut:

1 Jawaban

  • Kelas: VIII
    Mata Pelajaran: Biologi
    Materi: Sistem Pencernaan Hewan
    Kata Kunci: Rumen, Retikulum, Omasum, Abomasum

    Jawaban pendek:

    Tempat terjadinya proses fermentasi oleh bakteri dan proses penyaringan benda benda asing pada organ pencernaan hewan ruminansia disebut "Rumen".

    Jawaban panjang:

    Mamalia herbivora seperti kambing dan sapi memiliki tantangan sendiri saat makan: bahan tanaman sulit dicerna, terutama nutrisi yang berada di dalam dinding sel yang sulit katena berbentuk selulosa dan lignin.

    Mamalia tidak memiliki enzim yang dibutuhkan untuk memecah senyawa selulosa dan lignin ini, dan dengan demikian hanya dapat mencerna sebagian kecil nutrisi pada tanaman yang dimakan.

    Sebaliknya banyak mikroorganisme, seperti bakteri atau protozoa dapat mensintesis enzim yang bisa memecah selulosa. Miktoorganisme ini membentuk simbiosis mutualisme dengan hewan memamah biak. Hewan ini memiliki lambung yang terbagi-bagi yang mampu menampung mikroorganisme ini. Sementara mikroorganisme ini menyediakan enzim yang memecah selulosa agar bisa dicerna ileh hewan memamah biak.

    Perut semua hewan memamah biak atau ruminansia memiliki empat ruang: rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Pada bagian-bagian ini tanaman dicerna, termasuk dengan bantuan enzim dari mikroorganisme tadi.

    Ruang pertama, rumen, membentuk tabung tempat terjadinya fermentasi tanaman yang dimakan. Rumen mengandung jutaan mikroba (bakteri, protozoa, dan jamur) yang secara anaerobik memecah bahan tanaman yang tertelan sebelum dicerna secara enzimatik oleh ruminansia.

    Ruang kedua, retikulum, memungkinkan hewan untuk mengeluarkan makanan kembali ke mulut untuk dikunyah ulang. Makanan yang dibagi dalam bentuklebih halus dan kemudian diteruskan ke bagian ketiga, omasum, untuk pengolahan mekanik lebih lanjut.

    Ruang keempat adalah abomasum yang dikenal senagai lambung sejati karena pada bgaian ini maakanan baru dicerna secara enzimatis menggunakan enzim yang dihasilkan oleg hewan itu sendiri.

    Partikel yang lebih besar disaring secara selektif dan ditahan di rumen untuk dipecah lebih jauh, memungkinkan ruminansia untuk mendapatkan nutrisi maksimal dari makanan mereka.

Pertanyaan Lainnya