Sebutkan langkah-langkah penumpasan G-30S/PKI 1965
Sejarah
janolcrott01
Pertanyaan
Sebutkan langkah-langkah penumpasan G-30S/PKI 1965
2 Jawaban
-
1. Jawaban farizspdi
langkah langkah menghapus atau penumpasan terhadap gerakan 30 september PKI yaitu menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air tidak menerima orang bukan pribumi (asing) dalam bidang politik sistem keamanan dan pertahanan di perkuat agar tidak terjadi pemberontakan.terima kasih. maaf bila jawabanya salah -
2. Jawaban ainal02
Langkah-langkah Penumpasan G 30 S/PKISetelah diketahui bahwa pelaku kudeta adalah PKI maka Pangkostrad Mayjen Soeharto segera mengambil langkah-langkah sebagai berikut.
mengkoordinasi semua angkatan (AD, AL dan POLRI) kecuali TNI AU.memberi penjelasan Batalyon 454 Diponegoro dan Batalyon 530 Brawijaya yang datang ke jakarta dan diperalat PKI.Tangal 1 Oktober pukul 19.00 sore kesatuan Kostrad menggerakkan pasukannya untuk merebut RRI, gedung Telkom, Monas dan Istana Merdeka yang dipimpin Kol. Sarwo Edi WibowoSetelah RRI berhasil dikuasai pukul 20.10 WIB, Pangkostrad Mayjen Soeharto menyampaikan pidato yang isinya:Telah ada kerja sama yang baik antara angkatan (AD, AL dan Kepolisian), oleh karena itu rakyat supaya tenang.G 30 S/PKI adalah gerakan pengkhianatan karena:telah membentuk Dewan Revolusi danmendemisionerkan kabinet Dwikora
Tanggal 2 Oktober 1965 Bandara Halim Perdana Kusuma berhasil direbut.Operasi diteruskan pencarian para korban. Atas petunjuk Ajun Brigadir Polisi Sukitman, tempat pembuangan para perwira ditemukan yakni di sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya.Tanggal 4 Oktober 1965 para korban mulai diangkat dari sumur tua tersebut dan tanggal 5 Oktober 1965 dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.Berdasarkan Keppres No. 111/KOTI/1965 tanggal 5 Oktober 1965 mereka diangkat menjadi pahlawan Revolusi dan pangkatnya dinaikkan setingkat secara anumerta.Operasi penumpasan G 30 S/PKI dilanjutkan ke daerah-daerah yang mendukung PKI seperti berikut.Di Semarang Kol. Sohirman, asisten inteligen Kodam VII Diponegoro menguasai RRI dan mengumumkan G 30 S/PKI dibawah pimpinannya.Di Solo, walikota Oetomo Ramelan menyatakan mendukung PKI.Di Yogyakarta, Mayor Mulyono menculik atasannya sendiri yaitu Kol. Katamso Komandan Korem 072 dan Letkol Soegiyono.Untuk menumpas gerakan 30 S/PKI diatas, Pangdam VII Diponegoro Brigjend Suryo Sumpeno memimpin operasi pemumpasan. Dalam operasi tersebut berhasil ditangkap seperti Aidit ditangkap di Sambeng - Solo dan Letkol Untung di Tegal. Mereka diadili di Mahmilub dan dijatuhi hukuman mati.