Biologi

Pertanyaan

Ciri ciri jaringan meristem adalah

1 Jawaban

  • Ciri-ciri jaringan mersitem yang utama adalah merupakan jaringan yang terus aktif membelah atau meristematis. Ciri lain adalah  jaringan yang belum mengalami diferensiasi dengan sel-sel penyusun yang kecil. Selain itu dinding sel tipis, memiliki nukleus besar, mengandung banyak sitoplasma, tidak memiliki vakuola atau memiliki vakuola yang sangat kecil. Dan berkaitan dengan meristematis adalah memilikisifat totipotensi yang tinggi.

    Pembahasan

    Jaringan meristem adalah sekelompok sel-sel hidup yang aktif melakukan pembelahan sel dan belum mengalami diferensiasi.  Jaringan ini  disebut juga jaringan pertumbuhan karena kemampuan membagi mereka, sehingga meningkatkan panjang dan ketebalan tanaman.

    Berikut adalah ciri-ciri jaringan meristem, yaitu:  

    • Sel-sel penyusun berukuran kecil dega betuk dan ukuran yang sama
    • Dinding sel tipis agar dapat melakukan diferensiasi
    • Nukleus relatif besar dan berjumlah satu atau lebih
    • Tidak memiliki vakoula, jika da berukuran kecil-kecil
    • Tidak memiliki ruang antar sel, karena letak selnya rapat
    • Memiliki sifat totipotensi (kemampuan untuk menjadi individu baru) tinggi
    • Mengandung banyak sitoplasma sebagai tempat terjadinya berbagai reaksi
    • Berbentuk bulat, lonjong, kuboid (kubus), dan prismatic (prisma)
    • Sel-sel muda aktif melakukan pembelahan dan pertumbuhan serta belum mengalami diferensiasi
    • Kaya akan protoplasma dan biasanya protoplasma meristem tidak memiliki cadangan makanan dan kristal

    Pelajari lebih lanjut tentang meristematis pada kultur jaringan di: https://brainly.co.id/tugas/17234980.

    Beberapa ciri dari jaringan meristem adalah memiliki inti yang besar dan sitoplasma yang padat. Nukleus atau inti sel nya besar dikarenakan sel-sel nya selalu aktif melakukan metabolisme dan pembelahan sehingga nukleus yang besar digunaka untuk mengatur semua aktivitas tersebut. Sitoplasmanya yang padat disebabkan karena  tersusun oleh banyak sel-sel rapat yang kompak diatur oleh nukleus.

    Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3 yaitu:

    1. Promeristem : Jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam bentuk embrio.
    2. Meristem primer: Jaringan meristem pada tumbuhan dewasa dan masih membelah diri. Jaringan ini membuat tumbuhan bertambah tinggi.
    3. Meristem sekunder: Jaringan mersitem yang berasal dari meristem primer yang mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Contoh: kambium

    Menurut letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu:  

    1. Meristem apikal

    • Meristem yang terletak diujung akar dan batang dan menghasilkan pemanjangan pada akar dan batang.
    • Dalam proses pemanjangan, akan dihasilkan tunas apikal yang akan berkembang menjadi cabang samping.

    2. Meristem interkalar

    • Jaringan yang terletak diantara meristem primer dan dewasa.
    • Pertumbuhan jaringan ini menyebabkan pertumbuhan bunga.

    3. Meristem Lateral

    • Meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder, meristem ini disebut juga sebagai kambium.
    • Ada 2 macam kambium yang akan muncul, yakni kambium vaskuler dan kambium gabus.
    • Kambium vaskuler berperan dalam penebalan sementara kambium gabus berperan sebagai lapisan pelindung.  

    Adanya jaringan meristem, tumbuhan mengalami pertumbuhan primer yaitu pertumbuhan dasar karena aktivitas meristem primer yang aktif membelah pada bagian ujung atau pucuk organ tumbuhan. Jenis tumbuhan yang hanya mengalami pertumbuhan primer adalah kelompok tumbuhan monokotil (berkeping satu).

    Contoh pertumbuhan primer yaitu:

    • Pertumbuhan ujung akar
    • Daerah pemanjangan yang terletak setelah daerah pembelahan
    • Daerah diferensiasi

    Namun, pada tanaman dikotil juga mengalami pertumbuhan sekunder yaitu pertumbuhan akibat adanya aktivitas meristem sekunder yang menyebabkan terbentuknya kambium dari jaringan parenkim atau kolenkim.

    Pelajari lebih lanjut tentang jaringan dewasa pada tumbuhan di: https://brainly.co.id/tugas/17102236.

    Pertumbuhan sekunder pada tanaman dikotil mengakibatkan diameter batang tanaman ini menjadi lebih besar jika dibandingkan dengan tanaman monokotil yang tidak mengalami pertumbuhan ini.

    Sehingga, tumbuhan yang hanya mengalami pertumbuhan primer saja adalah kelompok monokotil seperti jagung, salak, pisang, dan lain-lain.

    Sedangkan yang mengalami pertumbuhan sekunder saja adalah kelompok tumbuhan dikotil misalnya mangga, jati, karet, dan lain-lain.

    Pelajari lebih lanjut tentang jaringan penyusun batang dikotil di: brainly.co.id/tugas/13949772.

    Detil jawaban

    Kelas: 2 SMA

    Mapel: Biologi

    Bab: Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

    Kode: 11.4.2

    Kata kunci: jaringan tumbuhan, meristem, ciri jaringan meristem

Pertanyaan Lainnya