Mantan striker Mitra Kukar Herman Dzumafo Epandi akhirnya datang ke Persegres Gresik untuk mengikuti seleksi. Kedatangan bomber asal Kamerun itu, sempat ditolak
B. Indonesia
beezinthetrap
Pertanyaan
Mantan striker Mitra Kukar Herman Dzumafo Epandi akhirnya datang ke Persegres Gresik untuk mengikuti seleksi. Kedatangan bomber asal Kamerun itu, sempat ditolak manajemen karena diminta datang seleksi pada waktunya malang mangkir.
Menananggapi hal ini Herman Dzumafo Epandi mengakui, dirinya sempat miss komunikasi dengan manajemen Persegres karena belum ketemu. Namun, sejauh sudah ada komunikasi karena diundang oleh manajemen datang ke Gresik.
Saya datang ke Gresik karena diundang manajemen dan pelatih kepala untuk seleksi," ujarnya kepada beritajatim.com, Senin (16/02/2015).
Herman Dzumafo menambahkan, setelah ada komunikasi dengan manajemen Persegres. Dirinya, siap menampilkan permainan terbaiknya sebagai striker yang haus gol. "Saya siap mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik saya selama seleksi di Persegres," tambahnya.
Saat ditanya adanya rival striker asal dan eks Hougang United Singapura, Diego Gama de Oliviera yang sudah teken kontrak dengan manajemen Persegres. Dijelaskan Herman Dzumafo, hal itu bukan urusan dirinya karena sebagai pemain profesional siap saja dikontrak atau sebaliknya.
"Bagi saya Diego Gama de Oliviera bukan rival. Sebab, kami berangkat bersama-sama dari profesi pemain sepak bola profesional," tutur mantan pengkoleksi 13 gol Mitra Kukar ini.
Sementara itu, pelatih Persegres Gresik Liestiadi menuturkan, dirinya masih melihat dulu kualitas Herman Dzumafo selama menjalani seleksi.
"Kemampuan Herman Dzumafo kami lihat dulu. Apalagi lusa ada uji coba dengan salah satu tim Liga Nusantara. Mengenai soal Diego Gama de Oliviera saya juga melihat dulu kendati dia sudah teken dengan manajemen Ditambah lagi hasil rekam medis (pemain asing) yang dikeluarkan PT Liga Indonesia juga belum keluar. Jadi bisa saja berubah," pungkasnya.
Dalam latihan game, yang digelar sore tadi. Kendati baru datang, Herman Dzumafo menunjukkan kelasnya sebagai striker mematikan. Kendati demikian, keputusan deal dan tidaknya tergantung dari manajemen Persegres.
cari intinya aja, lalu tulis
Menananggapi hal ini Herman Dzumafo Epandi mengakui, dirinya sempat miss komunikasi dengan manajemen Persegres karena belum ketemu. Namun, sejauh sudah ada komunikasi karena diundang oleh manajemen datang ke Gresik.
Saya datang ke Gresik karena diundang manajemen dan pelatih kepala untuk seleksi," ujarnya kepada beritajatim.com, Senin (16/02/2015).
Herman Dzumafo menambahkan, setelah ada komunikasi dengan manajemen Persegres. Dirinya, siap menampilkan permainan terbaiknya sebagai striker yang haus gol. "Saya siap mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik saya selama seleksi di Persegres," tambahnya.
Saat ditanya adanya rival striker asal dan eks Hougang United Singapura, Diego Gama de Oliviera yang sudah teken kontrak dengan manajemen Persegres. Dijelaskan Herman Dzumafo, hal itu bukan urusan dirinya karena sebagai pemain profesional siap saja dikontrak atau sebaliknya.
"Bagi saya Diego Gama de Oliviera bukan rival. Sebab, kami berangkat bersama-sama dari profesi pemain sepak bola profesional," tutur mantan pengkoleksi 13 gol Mitra Kukar ini.
Sementara itu, pelatih Persegres Gresik Liestiadi menuturkan, dirinya masih melihat dulu kualitas Herman Dzumafo selama menjalani seleksi.
"Kemampuan Herman Dzumafo kami lihat dulu. Apalagi lusa ada uji coba dengan salah satu tim Liga Nusantara. Mengenai soal Diego Gama de Oliviera saya juga melihat dulu kendati dia sudah teken dengan manajemen Ditambah lagi hasil rekam medis (pemain asing) yang dikeluarkan PT Liga Indonesia juga belum keluar. Jadi bisa saja berubah," pungkasnya.
Dalam latihan game, yang digelar sore tadi. Kendati baru datang, Herman Dzumafo menunjukkan kelasnya sebagai striker mematikan. Kendati demikian, keputusan deal dan tidaknya tergantung dari manajemen Persegres.
cari intinya aja, lalu tulis
1 Jawaban
-
1. Jawaban abcd2511
herman dzumafo epandi adalah mantan striker mitra kukar