jelaskan perbedaan teori Nebula dan teori Planetisimal dalam pembentukan tata surya
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Perbedaan teori Nebula dan teori Planetisimal dalam pembentukan Tata Surya
- Teori Nebula menyatakan Matahari, dan planet-planet yang mengelilinginya terbentuk dari awan gas dan debu luar angkasa yang memadat
- Teori Planetesimal menyatakan pembentukan Tata Surya awalnya terbentuk dari dari pertemuan antara Matahari dan bintang lain yang membuat sebagian massa matahari lepas akibat gravitasi bintang lain ini dan membentuk planet-planet di Tata Surya
Pembahasan:
1. Teori Nebula
Teori ini dicetuskan oleh Immanuel Kant dalam bukunya Allgemeine Naturgeschichte und Theorie des Himmels ("Sejarah Alam Universal dan Teori Angkasa"), yang diterbitkan pada tahun 1755 .
Menurut teori ini, Matahari dan semua planet Tata Surya kita dimulai sebagai awan raksasa yang tersusun atas gas molekuler dan debu. Kemudian, sekitar 4,57 miliar tahun yang lalu, awan itu memadat.
Dari pemadatan ini, debu dan gas mulai mengumpulkan ke daerah yang lebih padat. Sebagian besar materi awan membentuk sebuah bola di tengah, sementara sisanya materi menjadi cakram datar yang berputar di sekitarnya. Bola di pusat ini membentuk bintang yaitu Matahari, dan sisa materi akan membentuk bahan protoplanet.
Planet-planet terbentuk oleh pemadatan cakram protoplanet ini, di mana debu dan gas tertarik dan bergabung semakin besar.
2. Teori Planetesimal
Teori Planetesimal adalah teori awal pembentukan Tata Surya, yang diajukan oleh Thomas Chamberlin dan Forest Moulton pada tahun 1905, di mana planet-planet Tata Surya awalnya terbentuk dari dari pertemuan antara Matahari dan bintang lain.
Karena efek gravitasi bintang yang lewat, dua lengan seperti spiral akan memanjang dari matahari. Sebagian besar materi akan jatuh kembali ke matahari, namun sebagian darinya akan tetap berada di orbit.
Materi yang mengorbit ini akan mendingin dan memadat (berkondensasi) menjadi banyak benda kecil yang mereka sebut planetesimal dan beberapa protoplanet yang lebih besar.
Pada orbit yang dekat dengan Matahari, karena suhu yang lebih tinggi, hanya logam dan silikat dalam bentuk padat yang dapat bertahan, dan ini pada akhirnya akan membentuk planet batuan yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sebaliknya, di luar orbit Mars suhunya cukup dingin untuk senyawa gas yang mudah menguap agar tetap memadat, sehingga planet-planet gas ang berukuran raksasa terbentuk (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus).
Pelajari lebih lanjut terbentuknya tata surya menurut Teori Nebula di: brainly.co.id/tugas/5526819
Pelajari lebih lanjut nama galaksi dimana terdapat Planet Bumi dan Tata Surya di: brainly.co.id/tugas/10566100
Pelajari lebih lanjut mengapa planet Jovian memiliki materi yang berbeda dengan planet Terestrial di: brainly.co.id/tugas/21345214
------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban
Kode: 10.8.3
Kelas: X
Mata pelajaran: IPS/Geografi
Materi: Bab 3 - Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya