apa yang bisa kamu contoh dari bung tomo

Berikut ini adalah beberapa contoh sikap yang dapat kita contoh dari kisah pahlawan Bung Tomo yaitu:

• Jika bung Tomo semangat untuk memerdekakan Indonesia, maka kita harus semangat dalam mempertahankan kemerdekaan tersebut.
• Kita harus semangat belajar dan berprestasi sebagaimana bung tomo yang berprestasi sejak usia 17 tahun berhasil dengan menjadi orang kedua di Hindia Belanda yang mencapai peringkat Pandu Garuda.
• Kita harus bisa mengutamakan kepentingan Bangsa diatas kepentingan pribadi.
• Kita harus memiliki sikap Cinta Tanah air, sebagaimana bung Tomo sangat mencintai negeri Indonesia ini.

Pembahasan

Sutomo atau yang dikenal dengan sebutan Bung Tomo adalah pahlawan nasional Indonesia yang terkenal karena peranannya dalam Pertempuran 10 November 1945. Dilahirkan di kampung Blauran, Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1920, teridiri dari 6 bersaudara.

Ayahnya bernama Kartawan Tjiptowidjojo, priyayi golongan menengah yang pernah bekerja sebagai pegawai pemerintah, staf perusahaan swasta, asisten kantor pajak, hingga pegawai perusahan ekspor-impor Belanda.

Ibu Sutomo bernama Subastita, seorang perempuan berdarah campuran Jawa Tengah, Sunda, dan Madura anak seorang distributor lokal mesin jahit Singer di wilayah Surabaya.

Sutomo bergabung dengan KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Pada usia 17 tahun, ia menjadi berhasil menjadi orang kedua di Hindia Belanda yang mencapai peringkat Pandu Garuda.Pada usia 19 tahun, Bung Tomo menjadi jurnalis lepas dan aktif menulis di beberapa surat kabar serta majalah.

Saat usia 25 tahun, pada masa pendudukan Jepang, Bung Tomo menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi kantor berita Domei dan pemimpinredaksi kantor berita Antara Surabaya. Awal mula Bung Tomo terjun pada pergerakan kemerdekaan adalah:

• Pada 1944, ia terpilih menjadi anggota Gerakan Rakyat Baru dan pengurus Pemuda Republik Indonesia di Surabaya yang disponsori Jepang. Bisa dibilang, inilah titik awal keterlibatannya dalam Pertempuran 10 November.
• Bung Tomo memiliki peran penting dalam membangkitkan semangat para pejuang Indonesia melawan tentara sekutu dengan pidato-pidatonya saat pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Pidatonya yang terkenal yaitu "Merdeka atau Mati" dan "Sekali Merdeka Tetap Merdeka".
• Meskipun pada akhirnya pihak Indonesia kalah dalam pertempuran 10 November 1945, namun kejadian ini dicatat sebagai salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Pada 7 Oktober 1981 di Padang Arafah saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.

Demikian, Semoga membantu!

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang keteladanan perjuangan pangeran Diponegoro brainly.co.id/tugas/35965483

2. Materi tentang terjadinya perang Diponegoro brainly.co.id/tugas/38484255

3. Materi tentang Gajah Mada brainly.co.id/tugas/1741222

Detail jawaban

Kelas: 11

Mapel: Sejarah

Bab: Perjuangan Nasional di Indonesia Tahap Awal

Kode: 11.3.3

Kata kunci: Bung Tomo

#JadiRankingSatu