Fertilisasi terjadi pd bagian yang bernomer

Nomor 4 (saluran indung telur).

Perlu diketahui bahwa walaupun kalau ibu mengandung bayinya ada di rahim (uterus), tapi fertilisasinya tidak di bagian rahim tersebut. Fertilisasinya malah terjadi di saluran indung telurnya. Jadi, sel telur yang telah dikeluarkan dari ovarium keluar ke saluran indung telur, nah di situlah dimana ia bisa dibuahi oleh sperma. Alasannya adalah karena kalau sudah mencapai rahim dan tidak dibuahi, maka sel telur akan luruh. Berarti, kalau masih di dalam saluran indung telur, sel telurnya masih dalam kondisi bagus.

Btw kelas berapa? Oh ya tambahan, kalau di K13, yang kayak gini ini meskipun dijelaskan di kelas 11 lebih detailnya di SMA nanti diajarkan di kelas 12. Perlu diketahui, bahwa saat keluar dari ovarium, sel telur masih belum kondisi sempurna (dia masih berupa oosit sekunder), barulah di saluran indung telur itu dia mengalami pembelahan lagi menjadi ootid kemudian ovum (sel telur sempurna). Nah, sperma itu di saluran indung telur membuahinya oosit sekunder bukan ovum, alasannya adalah karena ovum merupakan sel telur sempurna dia sudah diselubungi jadi tidak bisa dibuahi lagi, sementara oosit sekunder itu masih terpapar lebar untuk bisa dibuahi. Ketika fertilisasi terjadi (yang berarti ketika sperma membuahi oosit sekunder), oosit sekunder akan menyelesaikan tahapan meiosis II-nya dan menghasilkan ootid, yang lalu ootid tersebut akan menyempurnakan diri menjadi ovum dengan satu sperma yang sudah 'tertancap' di dalamnnya, nanti akan menuju rahim sambil terus membelah, intinya di rahim itu nantinya ia akan terus menerus berdiferensiasi dan menghasilkan janin.

Selesai~~

Semoha bermanfaat, ya. :)